“东盟-中国人文交流年”国际漫画大赛
罗盘报以半版篇幅 赏析性深度报道
动漫中的中国-东盟
共同利益应该以愉快和创造性的方式表达出来,一种方法是通过卡通和漫画。
中国驻东盟使团耿海凌参赞为颁奖典礼鸣锣启动
左三为罗盘媒体集团传播总监Glory Oyong
连环漫画一等奖作品
《伟大的郑和海军元帅》(P.4)
ASEAN-China dalam Kartun dan Komik
Kebaikan bersama sepatutnya disuarakan dengan riang gembira dan penuh kreativitas. Salah satunya lewat kartun dan komik.
Pesan kebaikan bersama sepatutnya disuarakan terus-menerus dengan riang gembira dan penuh kreativitas. Salah satunya lewat kartun dan komik. Ini adalah usaha demi kebaikan sekaligus hiburan yang bergizi.
Kartun bergambar mesin jahit dengan engkel kaki dan laci-laci bertuliskan ”Asean” melambangkan sebuah kesatuan negara-negara anggota ASEAN. Mesin itu menjahit sehelai kain. Kain sebagai bahan baku melambangkan negara China.
Inilah sebuah kerja yang harmoni. Harmoni di antara negara-negara ASEAN sebagai kesatuan mesin jahit dengan China sebagai bahan baku kain. China tumbuh menjadi salah satu negara adidaya ekonomi dunia.
Kain yang dijahit pada akhirnya bergambar seekor merpati membawa ranting dedaunan di paruh. Bola dunia ada di bawah kakinya. Ini melambangkan pesan perdamaian dunia. Sebuah kerja yang harmonis di antara bangsa-bangsa di dunia akan melahirkan perdamaian bagi dunia.
Itulah pesan sebuah kartun karya kartunis Didie SW berjudul ”Harmony”. Karya ini keluar sebagai juara pertama kategori kartun panel pada Kontes Kartun dan Komik Internasional ASEAN-China 2024, yang diumumkan di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Kontes tersebut dibagi dua, yakni kontes kartun panel dan komik strip. Didie menyertakan dua karya untuk kategori kartun panel.
Pemenang kedua I Putu Pinky Sinanta menampilkan karya berjudul ”Drama Gong Sampik”. Pesannya, seputar kasih cinta sepasang anak muda yang dihalang-halangi. Raga mereka sampai dipisahkan. Akan tetapi, kekuatan cinta tidak bisa dibendung. Cinta tetap berkuasa hingga akhir hayat mempertemukan kembali sebagai sepasang kupu-kupu. Ini terinspirasi Sam Pek Eng Tay, kisah Romeo dan Juliet dari China.
Pemenang ketiga Constantin Pavel yang mengisahkan pelayaran-pelayaran kapal yang hendak berlabuh. Mereka semua menuju bendera berlambang cinta yang dikibarkan petugas mercu suar.
Berbeda dengan kategori kartun panel, peserta kategori komik strip membangun narasi dengan adegan gambar yang lebih panjang. Akan tetapi, semuanya sama-sama berujung pada sebuah pesan.
Dewan juri kontes ini meliputi I Wayan Nuriarta (Desain Komunikasi Visual/DKV Institut Seni Indonesia Denpasar), Yulius Widi Nugroho (DKV Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya/ISTTS), dan Hilmi Faiq, kurator Bentara Budaya sekaligus wartawan harian Kompas. Mereka menetapkan juara pertama kategori komik strip diraih Akbar El Ramadhan asal Indonesia.
Akbar menampilkan komik strip berjudul ”Admiral Agung Cheng Ho”. Ini kisah sejarah Kerajaan Palembang yang nyaris takluk terhadap serangan para bajak laut atau lanun. Di tengah suasana genting itu, muncul armada laut Ming yang dipimpin Admiral Agung Cheng Ho. Armada Cheng Ho dan Kerajaan Palembang pada akhirnya menaklukkan para bajak laut.
Komik strip karya Edy Ritonga dengan judul ”Pengalaman Indah” ditetapkan sebagai peringkat kedua. Ini kisah perjalanan dari Indonesia menuju Shanghai. Pengalaman indah diperoleh selama tinggal di Shanghai, antara lain bermain barongsai bersama.
Vanesha Nathalia asal Indonesia dengan komik strip berjudul ”Tiongkok Kecil di Nusantara” meraih peringkat ketiga. Ini kisah tentang masuknya pengaruh China ke Kota Lasem di Jawa Tengah, termasuk batiknya yang khas.
Narasi-narasi komik strip terlihat pekat membawa pesan persahabatan dengan China. Kontes Kartun dan Komik ASEAN-China 2024 ini memang memiliki pesan bagi negara-negara anggota ASEAN untuk merajut persahabatan dengan China.